Gambar di bawah ini adalah salah satu contoh skema rangkaian catu daya dengan keluaran tegangan +5 volt dan -5 volt dengan menggunakan transformator CT atau trafo CT
Keterangan:
No 4 dan 5 pada trafo adalah kabel penghubung ke tegangan listrik AC dari PLN
No 2 pada trafo adalah CT.
No
1 dan 3 pada transformator adalah tegangan keluaran dari trafo,
tegangan disini masih berupa tegangan AC. Untuk rangkaian di atas,
tegangan keluaran dari trafo yang diambil yaitu 6 volt karena pada
rangkaian menggunakan voltage regulator 7805 dan 7905. Ini berarti
tegangan output(keluaran) DC yang diinginkan berkisar 5 volt. Sebenarnya
dapat juga menggunakan tegangan keluaran AC dari trafo yang lebih besar
dari 6 volt, tetapi nanti akan membuat regulator 7805 menjadi lebih
panas.
No 1 dan 3 pada jembatan dioda
adalah tegangan keluaran dari trafo yang dihubungkan dengan dioda. No 2
pada jembatan dioda adalah tegangan DC yang dikeluarkan bernilai
positif(+) dan dihubungkan dengan kaki 1 pada regulator 7805 dan kaki
postif elco , sedangkan no 4 pada jembatan dioda tegangan keluaran DC
yang bernilai negatif(-) dan dihubungkan dengan kaki 2 pada regulator
7905 dan kaki negatif elco.
Kaki 2
pada regulator 7805 dan kaki 1 pada regulator 7905 dihubungkan dengan CT
pada trafo. Begitu juga dengan kaki negatif elco C1 dan kaki postif
elco C3 yang dihubungkan dengan CT.
Kaki
3 pada regulator 7805 dan 7905 dihubungankan pada elco C2 dan C4 dan
kaki 3 sebagai tegangan keluaran pada rangkaian catu daya di atas. Untuk
mengukur tegangan keluaran +5 atau -5 pada catu daya di atas yaitu
dengan menghubungkan kaki 3 pada regulator 7805 atau regulator 7905 dan
kaki CT(CT sebagai ground).
Gambar di bawah ini adalah contoh rangkaian yang diterapkan ke dalam PCB Designer